Menag: Inovasi adalah Keniscayaan bagi ASN Kemenag

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali mengingatkan Aparatur Sipil Kementerian Agama agar senantiasa berinovasi dan tidak terjebak dalam rutinitas. Hal ini disampaikan Menag saat menghadiri kegiatan Capacity Building Peningkatan Kualitas Kinerja Pegawai Balitbang dan Diklat Kementerian Agama di Bogor. 

"Hal pertama yang harus ada di dalam diri kita adalah inovasi. Inovasi adalah mantra yang tidak hanya kita pekikkan, tapi juga kita lakukan di dalam keseharian kita sebagai ASN," ujar Menag Lukman kepada 431 orang peserta Capacity Building, Rabu (07/03). 

"Inovasi adalah sebuah kata yang memiliki makna yang merasuk ke dalam diri kita, dan mewujud dalam diri kita," imbuh Menag. 

Menag berpesan kepada ASN Litbang agar senantiasa memiliki kemampuan mengidentifikasi masalah dan mencari berbagai macam alternatif solusi dari masalah yang ditemuinya. 

"Demikian juga Diklat, sebagai dapur Kementerian (think thank) tempat menempa ASN Kemenag, ASN Diklat diharapkan dapat mengupdate segala perubahan yang ada di lingkungannya," ujar Menag. 

Menag berharap agar ASN Litbang dan Diklat turut mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkurung di zona nyaman. Kepada peneliti dan widyaiswara yang juga menjadi peserta kegiatan ini, Menag berpesan agar senantiasa mengupdate perkembangan penelitian di dunia. 

"Cari tema-tema penelitian yang seksi jangan terjebak pada rutinitas," imbau Menag. 

Dalam kegiatan yang digelar tanggal 6 - 8 Maret 2018 ini juga dilaksanakan penetapan agen perubahan pada Sekretariat Balitbang dan Diklat, Puslitbang Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Puslitbang Lektur Khazanah dan Manajemen Organisasi, Pusdiklat Tenaga Administrasi, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, 3 Balai Litbang dan 15 Balai Diklat Keagamaan. (p/ab)